Dipojokan malam hari ini, dilupakan oleh semua orang
Orang yang pernah ku lihat di majalah
Ikan yang berenang bermigrasi
Sekolah sangatlah membosankan, teman hanya sebatas chat saja
Kesal menyesakkan, saranya bagaikan sedang hidup di dasar lautan
Waktu menunggu yang begitu lama
baiknya diisi dengan apa
Sebenarnya untuk
apakah kuhidup
Aku jadi tak mengerti
Bagaikan
gadis penjual korek api, terus berdiri di pojokan kota
Siapapun yang kesana, yaa tolong segera panggil aku
Bagaikan
gadis penjual korek api, aku tidak memiliki apa pun
Tak menemukan yang bisa kujual
Air mata yang mengalir ini tolong belilah
Semua kesenangan yang ada, terpajang rapi di kaca toko
Nolnya banyak sekali membentuk barisan, ku hanya dapat menghela nafas
Seseorang dari pintu samping, mobil Four Double U D yang baru
Tali yang mengikat sangat berbahaya, hampir terpancing umpan manis
Mulai lehilangan hal yang terpenting
Cemas dan jadi ketakutan
Dengan make up tebal
menggunakan topeng
Summer ke 15
Meskipun
aku memilih impian, berlari sekuat tenaga ke sana
Tempatku sekarang tidak ada di dalam peta masa depan
Meskipun
aku memiliki impian, takkan takut pada kesendirian
Karena tujuannya tak terlihat
tolong belilah kesedihan dan cintaku ini
Jalan bergerak saat lampu hijau
lalu membunuh diri sendiri
Kakak, adik, produksi masal
ditengah keramaian scream WOW
ingin teriak
Ku ingin teriak
Keren jika tembakan teriakan berhasil
Rattatta walk on rattatta walk on
Never give up dan
ayo pergi
Membariskan mainan prajurit
bangunkan prajurit jatuh
Apa itu limit?
Don’t mind
Orang yang terlihat scream
Ingin teriak
Ku ingin teriak
Gadis baik-baik sayonara bye bye
Rattatta walk on rattatta walk on
Never give up jangan menyerah
Bagaikan
gadis penjual korek api, terus berdiri di pojokan kota
Siapa pun yang ke sana, yaa tolong segera panggil aku
Bagaikan
gadis penjual korek api, aku tidak memiliki apa pun
Tak menemukan yang bisa kujual
Air mata yang mengalir ini tolong belilah
Never give up jangan menyerah
Ayo pergi
Ayo pergi
Ayo pergi